Selasa, 18 November 2014

Khasiat Teh Untuk Kecantikan


 
foto ini NO FILTER
berhubungan tidak mempunyai foto cewe yang lain yaudah seadanya saja... hahhahaha

Terkadang  teh yang  sehabis diminum ampas  nya  akan dibuang padahal ampas tersebut bisa digunakan untuk membersihkan muka. Apalagi untuk kaum perempuan yang menginginkan kulit cantik dan sehat tanpa jerawat.  
Sedikit orang yang tau bahwa khasiat Air Teh basi memiliki manfaat untuk menjaga kecantikan serta kebersihan kulit.
saya sendiri yang memiliki jenis kulit muka berminyak dan berjerawat membersihkan muka dengan menggunakan air  teh yang telah diendapkan semalaman , jadi biasanya seminggu 3 kali bahkan lebih .
caranya ???
gosok secara perlahan dimuka dengan menggunakan ampas teh  untuk membersihkan kulit , kemudian  basuh muka dengan menggunakan Air teh yang sudah diendapkan semalaman pada pagi harinya, dan diamkan sejenak hingga meresap. Setelah itu  bilas dengan air bersih, dan sabun pencuci muka bila perlu ….

Hal ini telah saya lakukan selama dua bulan lebih karna saya akui saya mempunyai kulit yang sensitive bahkan jika saya salah menggunakan produk muka, ataupun bedak, bisa tumbuh jerawat karenanya. Jadi hal ini saya rekomendasikan bagi yang mempunyai masalah pada kulit .

Selamat mencoba ^^

Jumat, 14 November 2014

Negara Demokrasi Modern


Menurut pendapat yang umum penjenisan terhadap negara-negara demokrasi modern ini berdasarkan sifat atau hubungan antara badan legislatif dengan badan eksekutif.
Seorang sarjana perancis yang bernama Montesquieu. Mengemukakan adanya dua sifat daripada manusia yang berhubungan dengan kekuasaan, yaitu:
1.Bahwa orang itu  senang akan kekuasan,apabila kekuasaan itu dipergunakan atas diperuntukkan bagi kepentingan dirinya sendiri.
2.Bahwa sekali orang itu memiliki kekuasaan, ia senantiasa ingin meluaskan serta memperbesar kekuasaan tertentu.
Di dalam teorinya ajaran ini ia membedakan adanya tiga jenis kekuasaan negara, yaitu: 
  •   Kekutaan yang bersifat mengatur atau menentukan peraturan
  • .Kekutaan yang bersifat melaksanakan peraturan tersebut
  •  Kekutaan yang bersifat mengawasi pelaksanaan peraturan tersebut
Ketiga jenis kekuasaan ini harus didistribusikan kepada beberapa organ, dengan maksud satu organ hanya memegang satu kekuasaan saja, yaitu
  •  Kekuasaan perundang-undangan diserahkan kepada badan legislatif
  •  Kekuasaan pelaksanaan diserahkan kepada badan eksekutif 
  •  Kekuasaan pengawasan diserahkan kepada badan yudikatif
Di dapatkan adanya tiga macam sistem pemerintahan, yaitu:
  •           Presidensil
  •       Parlementer
  •       Badan pekerja atau referendum
Sistem-sistem tersebut kalau dikaitkan dengan demokrasi modern, maka akan mendapatkan tipe sebagai, berikut:
1. Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yang presentatif, dengan sistem pemisahan  kekuasaan secara tegas atau sistem presidensil.
2. Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yang representative, dengan sistem pemisahan kekuasaan tetapi di antara badan-badan yang diserhi kekuasaan itu, terutama antara badan legislative dengan badan eksekutif, ada hubungan yang bersifat timbal balik, dapat saling mempengaruhi sistem parlementer
   3. Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yang representative, dengan sistem pemisahan kekuasaan dan dengan control secara langsung dari rakyat, yang disebut sistem referendum atau sistem badan pekerja.

1)      Tipe-tipe demokrasi modern
a.       Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yang representative, dengan sistem pemisahan kekuasaan secara tegas atau sistem presidensil. Sebagai contohnya ialah amerika serikat.
b.       Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yang representative, dengan sistem pemisahan kekuasaan, tetapi di antara badan-badan yang diserahi kekuasaan itu terutma badan legislative dan eksekutif . yang bersifat timbale balik, dapat saling mempengaruhi atau sistem parlementer
c.       Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yang representative, dengan sistem pemisahan kekuasaan, dengan stelsel referendum atau control secara langsung oleh rakyat
Ada dua macam referendum yaitu:
a.       Referendum obligatoir atau referendum yang wajib
b.       Referendum fakultatif atau referendum yang tidak wajib.

Rabu, 12 November 2014

Hak atas tanah (sengketa lahan)

 Hak atas tanah adalah hak yang memberi wewenang kepada seseorang yang mempunyai hak untuk mempergunakan atau mengambil manfaat atas tanah tersebut. Di dalam pelaksanaannya banyak terdapat masalah-masalah akibat ketidaktahuan atau ketidak mengertian masyarakat tanah.
Sumber dari google


Masalah tanah bagi manusia seperti "Tidak ada habisnya karena tanah mempunyai arti yang sangat penting dalam penghidupan manusia" Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui dan mengerti mengenai hak-hak atas tanah agar kejadian-kejadian persengketaan tanah.


 Sengketa tanah dan sumber-sumber agraria pada umumnya sepertinya merupakan konflik laten dan pihak-pihak yang bersengketa pun sebagian besar kalaupun tidak bisa disebut, hampir seluruhnya bukan hanya individual, namun melibatkan tataran komunal maka boleh dibayangkan bagaimana hebatnya bom waktu yang akan meledak jika kasus-kasus sengketa tanah tersebut tidak segera mendapatkan penanganan dan penyelesaian yang layak dan yang berpihak pada kepentingan rakyat.
Ada 3 (tiga) faktor penyebab sering munculnya masalah sengketa tanah, diantaranya yaitu:
sistem administrasi pertanahan terutama dalam hal sertifikasi tanah yang tidak beres, distribusi kepemilikan tanah yang tidak merata dan legalitas kepemilikan tanah yang semata-mata didasarkan pada bukti formal (sertifikat) tanpa memperhatikan produktivitas tanah.
Berdasarkan Ketetapan MPR No. IX/2001 tentang "Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam", Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang "Pokok Agraria", Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang "Pemerintahan Daerah", pada dasarnya memberi kewenangan untuk menjalankan reforma agraria yang besar kepada pemerintah daerah untuk menuntaskan masalah-masalah agraria secara serius.

Jumat, 07 November 2014

Sakitnya Menjadi Mahasiswa

Banyak yang beranggapan bahwa menjadi seorang Mahasiswa itu enak. Karna bisa mendapatkan gelar S1 (Strata), tidak berseragam, atau bisa merasakan kursi panas di universitas terkenal bahkan ternama.Tapi bagaimana rasa sakit nya menjadi mahasiswa?

Menjadi mahasiswa terdapat suka dan duka, sukanya dikit, dukanya buaaaaaaaaaaaanyak.
Suka nya Dosen gak hadir karna berhalangan, suka dengan senior, bahkan terjadi Cinlok "Cinta Lokasi" dan lain lain. Dan duka nya lebih parah dari itu.

Why? Bisa jadi wisuda anda terhalang tembok. Bagi seseorang yang berstatus mahasiswa gak ada yang lebih nyesek ketika ujian mendadak, bahkan ketika dosen tidak hadir.

Siapasih yang mau ujian mendadak? Apalagi di PHP-in sama dosen yang berkata "minggu depan kita ujian, boleh open book!" Dengan senang hati para mahasiswa gembira bahkan tidak mempersiapkan untuk ujian nya. Tapi betapa terkejutnya pada hari "H" yang telah ditentukan, hanya satu soal saja dan bertuliskan "Menganalisis suatu kejadian yang telah ditentukan dan menyampaikan serta menjelaskan paradigma yang telah ditentukan".

Yang membuat sedih jika apa yang ada di buku tidak bisa disangkut-pautkan dengan ujian nya. Bahkan untuk browsing tidak diperbolehkan dengan Sang Dosen. Atau kasus lain? Ada tugas me-resume buku berketebalan 10 cm dan diberikan waktu sebulan, bahkan anda tidak disukai oleh si Dosen.

Berhati-hatilah jika si dosen tidak menyukai anda, bisa jadi nilai anda tidak dikeluarkan oleh nya, inilah sakitnya menjadi mahasiswa.
Ini sebuah keluhan dari hati seorang mahasiswa :D, jika ada kata yang salah saya minta maaf. Terima kasih ^^

Kamis, 06 November 2014

Demam berdarah dan Tifus serta cara pencegahannya


Demam berdarah(DB) atau biasa disebut demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang biasa ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi.

Demam berdarah bisa terjadi karena disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
kepada manusia Tanda serta gejala Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam tinggi terus menerus, adanya tanda perdarahan, contohnya ruam. Ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang. Selain itu tanda dan gejala lainnya adalah sakit perut, rasa mual, trombositopenia, hemokonsentrasi, sakit kepala berat, sakit pada sendi (artralgia), sakit pada otot (mialgia). Sejumlah kecil kasus bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.

Sesudah masa tunas/ inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat mengalami/ menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini:

Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/ DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/ mimisan), mulut, dubur, dsb.
Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.

Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Demam Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.                              

Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien dianggap afebril.

Tifus disebabkan oleh bakteri yang bernama Salmonella typhi. Bakteri ini ada pada berkembang cepat pada tempat-tempat yang kotor. Penyebaran bakteri ini dibantu oleh serangga-serangga pembawa bakteri seperti lalat atau serangga lainnya.

Bakteri ini bisa ada pada makanan atau minuman dan akan masuk ke tubuh orang yang mengkonsumsinya. Itulah penyebab seseorang bisa terkena tifus.

Bagian yang diserang:

  • Demam Berdarah

Virus demam berdarah menyebabkan terjadinya pendarahan pada organ tubuh penderitanya. Bintik merah yang biasa muncul pada penderita menunjukkan adanya pendarahan dalam tubuhnya. Jika sudah parah, pendarahan dapat terjadi pada organ-organ penting yang dapat menyebabkan kematian.

  • Tifus

Bakteri tifus menyerang usus sehingga menyebabkan luka pada usus. Selanjutnya akan menyerang hati, limpa dan kantung empedu.

Gejala Demam Berdarah:
Pada penderita demam berdarah, gejala-gejala yang biasa ditemui adalah:
Panas tinggi, umumnya > 38 derajat Celcius. Badan pegal-pegal atau nyeri otot, sakit kepala, menggigil, buang-buang air atau muntah.
Muncul bintik-bintik merah. Gejala ini mungkin tidak muncul jika demam yang dialami baru sebentar. Cara melihat bintik merah ini dengan tes tourniquet yaitu dengan menjepit pembuluh darah mirip seperti saat Anda hendak memeriksa tekanan darah. Setelah tahap ini, biasanya bintik merah akan terlihat.
Setelah hari ketiga, biasanya demam akan turun dan penderita mungkin merasa sudah sembuh tetapi setelah itu demam dapat menyerang kembali. Pada masa ini sebaiknya berhati-hati agar tidak menganggap sudah sembuh dan tidak menjaga kesehatannya.

Gejala Tifus:
Pada penderita tifus, gejalanya adalah sebagai berikut:
Awalnya, demam yang dialami tidak terlalu tinggi dan suhu akan terus meningkat bertahap sampai > 38 derajat Celcius.
Khususnya pada malam hari, suhu akan meningkat dan akan turun pada pagi hari. Inilah yang membedakan demam tifus dengan demam pada demam berdarah.
Nyeri perut dan diare. Batuk dan sakit tenggorokan.

Pemeriksaan
Cara paling tepat untuk mengetahui apakah seseorang menderita demam berdarah atau tifus adalah dengan melakukan pemeriksaan. Berkonsultasi dengan dokter dan biasanya untuk memastikan, dokter akan meminta untuk melakukan pemeriksaan darah. Dengan mengambil darah penderita bisa diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita.


  • Demam Berdarah

Pada pasien demam berdarah, pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa jumlah trombosit. Jika trombosit menurun, biasanya < 100.000/ul, seseorang akan didiagnosis mengalami demam berdarah. Tetapi, jika demam baru satu hari belum bisa diketahui karena jumlah trombosit yang masih normal. Pada kasus seperti ini, Anda dapat berkunjung kembali ke dokter untuk memeriksa jumlah trombosit jika masih mengalami demam. Pada pemeriksaan yang lebih canggih, dapat diketahui apakah darah mengandung virus dengue atau tidak. Jadi, jika jumlah trombosit masih normal tetapi pada darah positif mengandung virus dengue berarti Anda mengalami demam berdarah.

  • Tifus

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami tifus atau tidak, maka akan dilakukan tes Widal. Yang diperiksa pada tes ini adalah apakah pada darah mengandung antibodi terhadap bakteri Salmonella typhi. Jika hasil menunjukkan > 1/160 berarti Anda menderita tifus. Pemeriksaan lain dapat dilakukan dengan memeriksa tinja penderita karena pada tinja penderita tifus mengandung bakteri Salmonella typhi.

Pengobatan

  • Demam Berdarah

Tidak ada obat khusus untuk mengobati penderita demam berdarah karena tidak ada vaksin untuk membunuh virus dengue. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga agar penderita tidak mengalami dehidrasi. Jika penderita tidak dapat makan dengan baik, mengalami diare atau muntah, ada baiknya penderita dirawat di rumah sakit agar dapat dibantu dengan infus sehingga daya tahan penderita lebih kuat. Pada penderita demam berdarah tidak ada pantangan makanan.

  • Tifus

Untuk pengobatan tifus, biasanya akan diberikan antibiotik untuk membunuh bakteri. Untuk menyembuhkan usus yang luka, makanan yang dimakan tidak boleh keras agar tidak memaksa kerja usus yang sedang sakit. Nasi tim atau bubur menjadi makanan yang dikonsumsi penderita. Hindari juga makanan yang asam dan pedas.

Cara Pencegahan

  • Demam Berdarah

Seperti yang sering didengungkan, untuk mencegah, khususnya mecegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti yang merupakan sarana penularan demam berdarah adalah dengan melakukan gerakan 3 M. Yang dimaksud gerakan 3 M adalah Menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang tidak terpakai yang berpotensi menjadi tempat genangan air hujan.

  • Tifus

Sedangkan untuk mencegah tifus adalah dengan menjaga lingkungan tetap bersih sehingga bakteri tifus tidak dapat berkembang biak. Pilihlah makanan dan minuman yang bersih untuk dikonsumsi.Selain itu, penting menjaga kondisi tubuh tetap fit. Dengan daya tahan tubuh yang kuat mencegah penyakit demam berdarah atau DBD dan tifus menimpa kita.

Diagnosis
Diagnosis demam berdarah biasa dilakukan secara klinis. Biasanya yang terjadi adalah demam tanpa adanya sumber infeksi, ruam petekial dengan trombositopenia dan leukopenia relatif. Serologi dan reaksi berantai polimerase tersedia untuk memastikan diagnosa demam berdarah jika terindikasi secara klinis. Mendiagnosis demam berdarah secara dini dapat mengurangi risiko kematian daripada menunggu akut.

Pencegahan
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah.Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah, sebagai berikut:
1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup;
2. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;
3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk;
4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi

Pengobatan
Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien disarankan untuk menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, penambahan dengan cairan intravena mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum ekstrak daun jambu biji. Merujuk hasil kerja sama penelitian Fakultas Kedokteran Unair dan BPOM, ekstrak daun jambu biji bisa menghambat pertumbuhan virus dengue. Bahan itu juga meningkatkan trombosit tanpa efek samping. Masyarakat mesti memperhatikan informasi penting ini. Berdasarkan hasil kerja sama dalam uji pre klinis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dilansir di Jakarta, Rabu (10/3) siang, ekstrak daun jambu biji dipastikan bisa menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam berdarah dengue (DBD). Bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu milimeter per kubik tanpa efek samping. Peningkatan tersebut diperkirakan dapat tercapai dalam tempo delapan hingga 48 jam setelah ekstrak daun jambu biji dikonsumsi.[rujukan?]

Epidemiologi
Wabah pertama terjadi pada tahun 1780-an secara bersamaan di Asia, Afrika, dan Amerika Utara. Penyakit ini kemudian dikenali dan dinamai pada 1779. Wabah besar global dimulai di Asia Tenggara pada 1950-an dan hingga 1975 demam berdarah ini telah menjadi penyebab kematian utama di antaranya yang terjadi pada anak-anak di daerah tersebut.
Tulisan saya diatas bersumber dari catatan pribadi sekolah saya sewaktu SMA yang saya catat. Tujuan saya menulis ini untuk mengingat kembali akan pelajaran semasa SMA dulu atau member pengetahuan dan juga mungkin sebagai bahan yang dapat membantu pembaca.